Hadiri Upacara Hari Pramuka, Sekda Kota Baubau Dorong SDM Yang Profesional dan Proporsional

JAKARTA TIMUR - Sekretaris Daerah Kota Baubau, Dr Roni Muhtar M.Pd mencanangkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan proporsional, Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Upacara Hari Pramuka Ke-62 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/08/2023). 

Hal ini kata dia dikuatkan dengan sejarah Gerakan Pramuka yang diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat pertama kalinya pada 14 Agustus 1961 dan menjadi hari kelahiran gerakan kepanduan Indonesia ini.

Baca juga: Saiful Chaniago: Jokowi Gagal Sebagai Pemimpin Indonesia

Sesuai Tema besar pada Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 ini, yaitu "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional", Roni Muhter berharap Kota Baubau bisa meningkatkan SDM yang profesional. 

"gerakan Pramuka ini diharapkan dapat membangun citra positif Gerakan Pramuka ke depan. Tentunya Kota Baubau dengan mempersiapkan dan melibatkan sumber daya manusia atau SDM yang profesional dan proporsional, "ungkapnya saat ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Senin (14/08/2023) 

Baca juga: DPW GN-PK Sultra Apresiasi Kinerja Pemda Buton

Gerakan Pramuka di Indonesia Kata Ketua Kwarti Cabang Kota Baubau ini telah banyak memberikan kontribusi melalui berbagai kegiatan.

"Olehnya itu, Pada usia ke-62 ini, Gerakan Pramuka diharapakan mampu terus berkiprah dalam memberikan bhakti, terus berkembang, berkiprah membantu masyarakat serta menangani pendidikan non formal dalam pembentukan karakter, "imbuhnya.

Baca juga: Saiful Chaniago: Maluku Berhak Mendapatkan Otonomi Khusus

Ia menambahkan dalam Peringatan Hari Pramuka ke-62 ini Gerakan Pramuka juga harus terus mempertahankan wawasan kebangsaan agar nilai - nilai kebangsaan tidak luntur terlebih menghadapi tahun politik.

"tetap tanamkan Nasionalisme, Cinta Tanah air, dan semangat bela negara terlebih sekarang akan menghadapi tahun politik", ujar Roni Muhtar. 

Baca juga: Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia